Jurnal Anestesi Perioperatif (Dec 2022)

Perbedaan Efek Tramadol Infus Kontinu dengan Bolus Intermiten terhadap Numeric Rating Scale (NRS) Pasien Pascamultipel Odontektomi

  • Ardana Arianto,
  • Purwoko Purwoko,
  • Nugraha Afandi

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v10n3.2489
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Penggunaan tramadol bolus berulang secara teratur atau sesuai dengan permintaan adalah bentuk administrasi analgesia dalam terapi nyeri pascaoperasi. Penelitian ini bertujuan membandingkan efek tramadol infus kontinu dengan bolus intermiten terhadap numeric rating scale pascamultipel odontektomi. Penelitian ini dilaksanakan RSUD Dr. Moewardi, Surakarta dan RSUD KET Setjonegoro, Wonosobo mulai bulan September–November 2018 menggunakan uji klinik acak tersamar tunggal pada 36 pasien yang dilakukan multipel odontektomi dan memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I tramadol bolus awal 100 mg selanjutnya infus kontinu 0,25 mg/kg/jam ditambah parasetamol 500 mg/8 jam bolus dan kelompok II tramadol bolus awal 100 mg, selanjutnya 50 mg/8 jam bolus ditambah parasetamol 500 mg/8 jam. Semua pasien mendapatkan perlakuan anestesi umum sesuai dengan standar dan kemudian dilakukan penilaian skala nyeri jam ke-2, 6, 12, 24 pascaoperasi. Selain itu juga dinilai efek mual muntah pascaoperasi. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,240 (p>0,05) jam ke-2, p=0,007 (p0,05) jam ke-12, p=0,219 (p>0,05) jam ke-24 yang berarti terdapat perbedaan signifikan NRS pada jam ke-6 pascaoperasi antara kelompok I dan II. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,743 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan efek samping mual-muntah pascamultipel odontektomi pada kedua kelompok. Simpulan, terdapat perbedaan efektivitas analgetik yang diukur dengan NRS pascamultipel odontektomi dengan diberikan tramadol infus kontinu dibanding dengan tramadol bolus intermiten pada 6 jam pascaoperasi.

Keywords