Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Mar 2019)

KETEGUHAN REKAT DAN EMISI FORMALDEHIDA PAPAN LAMINA ROTAN MENGGUNAKAN PEREKAT TANIN FORMALDEHIDA

  • Rohmah Pari,
  • Abdurachman Abdurachman,
  • Adi Santoso

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2019.37.1.33-41
Journal volume & issue
Vol. 37, no. 1
pp. 33 – 41

Abstract

Read online

Produk komposit dari rotan memiliki nilai dekoratif dan berpotensi untuk dikembangkan terhadap minat pasar saat ini. Papan rotan lamina diharapkan dapat digunakan sebagai bahan substitusi mebel kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan papan rotan lamina dari jenis rotan besar berdiameter lebih dari 30 mm dengan perekat berbasis fenol dari kulit kayu mangium, kulit kayu mahoni, dan serbuk kayu gergajian merbau. Papan lamina rotan berukuran 1,5 cm x 7,5 cm x 90 cm terbuat dari lima lapis yang dilabur pada salah satu sisi permukaan dan dikempa panas dengan tekanan spesifik 10 kg/cm2 selama tiga jam. Pengujian produk papan lamina rotan meliputi keteguhan rekat dan emisi formaldehida, serta nilai keteguhan rekat contoh uji dari Pusat Inovasi Rotan Nasional (PIRNas) sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keteguhan rekat dan emisi formadehida papan lamina rotan dipengaruhi oleh interaksi jenis bahan baku tanin, suhu kempa dan bobot labur. Kualitas rekat papan rotan terbaik diperoleh pada penggunaan perekat tanin formaldehida mangium berbobot labur 200 g/m2 permukaan dan suhu kempa 100oC, dengan emisi formaldehida yang masih dalam batas aman. Lebih lanjut, dari sekitar 28% papan lamina rotan hasil percobaan, nilai keteguhan rekatnya melebihi nilai keteguhan rekat papan PIRNas yang menggunakan perekat sintetis impor berbasis fenolik.

Keywords