Jurnal Jaringan Telekomunikasi (Jun 2021)
Telemonitoring Padatan Terlarut pada Filtrasi Air Limbah Laundry Menggunakan Sensor TDS dan Sensor pH untuk Media Budidaya Tanaman Hidroponik Berbasis Mikrokontroler
Abstract
Pada Penelitian ini dirancang alat untuk telemonitoring padatan terlarut pada filtrasi air limbah laundry yang digunakan sebagai media tanam hidroponik, sensor pH, dan sensor TDS untuk mengukur dan mendapatkan data padatan terlarut yang mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman, kemudian data-data tersebut akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Nano sehingga mendapatkan hasil akhir yang akan disimpan pada database dan dikirimkan secara wireless melalui Wemos D1 sehingga dapat ditampilkan dalam aplikasi android. Penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil nilai pengukuran padatan terlarut air limbah laundry sebelum difiltrasi untuk nilai Ph sebesar 6,63 dan kepekatan larutan sebesar 250 ppm. Setelah dilakukan filtrasi sebanyak dua kali didapatkan hasil padatan terlarut untuk Ph yaitu 6,32 dan TDS sebesar 1276 ppm. Berdasarkan penelitian ini hasil telemonitoring rata-rata padatan terlarut air filtrasi limbah laundry setelah digunakan sebagai media tanam hidroponik dengan nilai PH sebesar 6,86 dan TDS sebesar 681 ppm. Karena nilai padatan terlarut media tanam tidak sesuai dengan standar minimum pemanfaatan bidang pertanian hidroponik (PH=6,5;kepekatan larutan=850 ppm), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan filtrasi air limbah laundry menyebabkan tanaman tumbuh lambat dan tidak normal (kerdil).
Keywords