Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi (May 2018)

STUDI PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL BGP DAN EIGRP, EVALUASI KINERJA PERFORMANSI PADA AUTONOMOUS SYSTEM BERBEDA

  • Akhmad Zulfikar Al Ghivani

DOI
https://doi.org/10.32520/stmsi.v7i2.290
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 95 – 105

Abstract

Read online

Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi" antara dua komputer otonom atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel (kabel) atau tanpa kabel (nirkabel). Jaringan komputer dalam melakukan komunikasi data antar user. Data komunikasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang dikirim dapat diakses oleh perangkat yang dituju dengan cepat dan utuh. Untuk itu perlu ada sumber Routing Protocol dalam menjalankan komunikasi data. Routing protocol adalah mode yang mengatur jalur komunikasi data dalam suatu jaringan komputer. Enchanced Interior Gateway Protocol (EIGRP) memiliki sistem pembuatan routing protocol dengan cara memastikan dan menyediakan jaringan yang sudah dipastikan perulangan lingkungan tanpa loop, artinya di dalam router tidak akan terjadi perputaran data kompilasi salah satu agen mati. Border Gateway Protocol adalah protokol yang bertanggung jawab untuk Jaringan Reachbility (NRI) antar sistem otonom dengan itu anti routing loop. Penilitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan pembahasan lebih dititikberatkan untuk analisis routing performansi BGP dan EIGRP Walikota memperoleh kualitas layanan, seperti throughput dan delay. Sebagai hasil dari penelitian bahwa routing EIGRP memiliki kelebihan throughput yang lebih besar dari BGP, dan delay yang lebih kecil pula dari BGP. Penilitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan pembahasan lebih dititikberatkan untuk analisis routing performansi BGP dan EIGRP Walikota memperoleh kualitas layanan, seperti throughput dan delay. Sebagai hasil dari penelitian bahwa routing EIGRP memiliki kelebihan throughput yang lebih besar dari BGP, dan delay yang lebih kecil pula dari BGP. Penilitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan pembahasan lebih dititikberatkan untuk analisis routing performansi BGP dan EIGRP Walikota memperoleh kualitas layanan, seperti throughput dan delay. Sebagai hasil dari penelitian bahwa routing EIGRP memiliki kelebihan throughput yang lebih besar dari BGP, dan delay yang lebih kecil pula dari BGP. Kata kunci: Interkoneksi, BGP, EIGRP, Sistem Otonom, QoS.