Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis (Jul 2020)
Peran Pendamping Sosial dalam Penanganan Konflik Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan
Abstract
Indonesia as a big country certainly is not free from various problems, one of which is poverty. Poverty in Indonesia has strong effect on the welfare of Indonesian citizens. “Program Keluarga Harapan” is a government program as an effort to reduce poverty in Indonesia. The purposes of this research were: (1) To determine the factors which caused conflict among the beneficiaries in Patikraja, Banyumas Regency, Central Javs; (2) To determine the role of social caseworker in managing conflicts on Program Keluarga Harapan beneficiaries in Patikraja, Banyumas regency. Methods used in this research was case study. Data collection techniques which were used in this study were observation, interview, and documentation. The results of this research were factors caused conflicts were the limited quota of the “Program Keluarga Harapan” and the social jealousy from the citizens who were not belong to the beneficiaries. Furthermore, the role of social caseworker in managing conflict on the Program Kelarga Harapan beneficiaries in Patikraja, Banyumas Regency, Central Java was by conductiong a mediation which used a strategy of communication and strongly hold on to the mediator principles. Indonesia sebagai negara yang besar tentu saja tidak luput dari berbagai persoalan salah satunya yaitu kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan warga negara Indonesia. Program Keluarga Harapan adalah program pemerintah sebagai upaya menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah; (1) mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya konflik penerima bantuan sosial di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Jawa Tengah (2) mengetahui peran pendamping sosial dalam mengatasi konflik pada penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya konflik yaitu keterbatasan kuota bantuan program keluarga harapan dan kecemburuan sosial dari warga masyarakat yang tidak menerima bantuan. Kemudian peran pendamping sosial dalam mengatasi konflik pada penerima bantuan sosial program keluarga harapan di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas adalah dengan cara mediasi dengan strateri fasilitasi komunikasi dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip sebagai mediator.
Keywords