Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (Jul 2018)

PERBEDAAN PENGARUH TENS DAN TERAPI MANIPULASI DENGAN TENS DAN HOLD RELAX TERHADAP LGS BAHU PADA PASIEN FROZEN SHOULDER

  • Dwi Nur Astuti

DOI
https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v2i2.18
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 10 – 19

Abstract

Read online

Pada kasus frozen shoulder dapat menyebabkan rasa nyeri, keterbatasan LGS bahu sertapenurunan aktifitas fungsional. TENS, terapi manipulasi dan hold relax merupakan modalitas yang dapat digunakan oleh fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan LGS bahu serta meningkatkan aktifitas fungsional pada penderita frozen shoulder. Rancangan penelitian menggunakan quasi-eksperimen, dengan two groups pre test – post test design. Analisa statistikdengan menggunakan uji hipotesis non parametrik karena subyek < 30 yaitu menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney test. Hasil penelitiannya sebagai berikut pada kelompok I (TENS & terapi manipulasi) hasil uji beda nilai LGS bahu pada pre – post test diperoleh hasil p <0,05. Sedangkan pada kelompok II (TENS & hold relax) hasil uji beda nilai LGS bahu pre-post test diperoleh hasil p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan bermakna hold relax dan terapi manipulasi terhadap peningkatan LGS bahu pada penderita frozen shoulder. Sedangkan pada uji Mann Whitney diperoleh hasil p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini, ada pengaruh pemberian TENS dan terapi manipulasi terhadap peningkatan LGS bahu pada penderita frozen shoulder. Ada pengaruh pemberian TENS dan hold relax terhadap peningkatan LGS bahu pada penderita frozen shoulder. TENS dan terapi manipulasi lebih baik dibandingkan TENS dan hold relax dalam meningkatkan LGS bahu pada penderita frozenshoulder.

Keywords