Evaluasi Kinerja PLTS On-Grid 600 kWp pada Jaringan Distribusi Gili Trawangan

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih bergantung pada penggunaan energi fosil. Meningkatnya kebutuhan energi fosil menyebabkan ketersedian energi fosil makin berkurang, yang mengakibatkan harga bahan bakar fosil mengalami peningkatan. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaaan pembangkit berbahan bakar fosil. Salah satu pembangkit EBT yang dibangun oleh pemerintah adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) On-Grid 600 kWp Gili Trawangan. Selama sepuluh tahun beroperasi, PLTS On-Grid 600 kWp Gili Trawangan perlu dievaluasi untuk mengetahui kinerja PLTS dalam melayani kebutuhan beban listrik. Daya dan energi listrik yang dihasilkan PLTS dapat dievaluasi dengan membandingkan hasil produksi daya dan energi dari PLTS saat ini dengan potensi daya dan energi yang seharusnya mampu dihasilkan. Untuk mengetahui produksi daya dan energi yang dihasilkan PLTS saat ini, digunakan data hasil pengukuran PLN, sedangkan untuk mengetahui potensi daya dan energi yang seharusnya mampu dihasilkan PLTS saat ini, digunakan hasil simulasi pada perangkat lunak Homer. Hasil menunjukkan bahwa daya dan energi hasil pengukuran PLN memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan potensi daya dan energi yang seharusnya mampu dihasilkan PLTS dengan menggunakan perangkat lunak Homer. Rerata produksi daya dan energi menurut pengukuran PLN sebesar 196,72 kW dan 765,92 kWh, sedangkan berdasarkan hasil simulasi sebesar 207,10 kW dan 840,39 kWh.

Keywords

• plts
• daya keluaran
• energi keluaran
• gili trawangan
• perangkat lunak homer