Perbaikan Desain Proteksi Petir Saluran Transmisi 150 kV Payakumbuh – Koto Panjang

Abstract

Aktifitas petir di Indonesia sangat tinggi, dan trip-out petir pada saluran transmisi sering terjadi. Pada artikel ini, kinerja petir pada saluran transmisi 150 kV Payakumbuh – Koto Panjang diteliti secara detail dan menunjukan bahwa tingkat trip-out petir tergantung pada aktifitas petir di area sekitarnya, tahanan kaki menara, panjang span dan panjang dari gap arching horn. Tingkat trip-out petir yang diamati sesuai dengan hasil simulasi dengan menggunakan program IEEE Flash. Ketika tahanan kaki menara pada semua menara di seting kurang dari 10 dan panjang dari gap arcing horn di seting menjadi 1.2 m sampai 1.3 m, tingkat trip-out petir diharapkan berkurang 50% dari tingkat trip-out petir yang terjadi.

Keywords

• trip-out petir
• tahanan kaki menara
• saluran transmisi
• ikl