Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2022)

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Keberlanjutan Program Bank Sampah dan Budidaya Maggot

  • Puti Renosori,
  • Endang Prasetyaningsih,
  • Selamat Selamat,
  • Ahmad Arif Nurrahman

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v10i2.8909
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 224 – 234

Abstract

Read online

Abstract. The waste bank program and maggot cultivation have been implemented in RT 01 RW 02 Baleendah Village, Bandung Regency. This is because waste management in the area still uses a collection and disposal pattern. Waste management still causes environmental problems, namely the condition of dirty TPS, a strong smell of garbage and invites many flies to come. The purpose of the PKM program for assistance in waste management in the regions is to increase community participation in waste management, improve environmental cleanliness and maintain program sustainability. Improved waste management is realized by establishing a waste bank, making plant fertilizers and cultivating maggot. In order to increase community participation, waste management training was held for residents. The establishment of a waste bank is intended to increase the added value of inorganic waste. while the cultivation of maggot and the manufacture of plant fertilizers to increase the added value of organic waste. The maggots that are cultivated are used to feed the residents' livestock, namely catfish, birds and chickens, while plant fertilizers are needed for urban farming which has been done by the residents. To maintain the continuity and development of the program, it is necessary to maintain the spirit of the manager as the initiator and the participation of all citizens. With the participation and sincerity of all interested parties, all programs can be sustainable, the added value of waste increases and the environment becomes cleaner and more beautiful. Abstrak. Program bank sampah dan budidaya maggot telah dilaksanakan di RT 01 RW 02 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung. Hal ini dikarenakan pengelolaan sampah di daerah tesebut masih menggunakan pola kumpul angkut buang. Pengelolaan sampah tersebut masih menimbulkan masalah lingkungan yaitu kondisi TPS kotor, bau sampah yang menyengat dan mengundang banyak lalat datang. Tujuan program PKM pada pendampingan pengelolaan sampah adalah untuk meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah, meningkatkan kebersihan lingkungan dan menjaga keberlangsungan program. Peningkatan pengelolaan sampah diwujudkan dengan pendirian bank sampah, pembuatan pupuk tanaman dan budidaya maggot. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat maka dilakukan pelatihan pengelolaan sampah pada warga. Pendirian bank sampah dimaksudkan guna meningkatkan nilai tambah sampah anorganik. sedangkan Budidaya maggot dan pembuatan pupuk tanaman guna meningkatkan nilai tambah sampah organik. Maggot hasil budidaya dimanfaatkan untuk pakan ternak warga yaitu lele, burung dan ayam sedangkan pupuk tanaman diperlukan untuk urban farming yang telah dilakukan warga. Untuk menjaga keberlangsungan dan pengembangan program perlu menjaga semangat pengurus sebagai inisiator dan partisipasi seluruh warga. Dengan partisipasi dan kesungguhan semua pihak yang berkepentingan maka semua program dapat berkelanjutan, nilai tambah sampah meningkat dan lingkungan menjadi lehih bersih dan asri.

Keywords