Jurnal Peternakan Indonesia (Oct 2020)
Evaluasi Konsumsi Protein dan Energi terhadap Produksi Susu Sapi Perah Awal Laktasi
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi hubungan konsumsi protein dan energi terhadap bobot badan kering kandang dan laktasi serta produksi susu di bulan pertama awal laktasi. Materi yang digunakan adalah 24 ekor induk sapi perah peranakan FH bunting 8 bulan sampai 1 bulan setelah melahirkan. Penelitian dilakukan secara observasional dan penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Variabel yang diamati yaitu bobot badan, konsumsi protein kasar (PK) dan total digistibel nutrient (TDN) setiap minggu serta produksi susu awal laktasi bulan pertama. Data penelitian evaluasi ketercukupan PK dan TDN dianalisis secara deskriptif, sedangkan data hubungan PK dan TDN terhadap bobot badan dan produksi susu dianalisis menggunakan korelasi Rank Spearman dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi PK ternak tidak berkorelasi dengan bobot badan sebelum partus (P = 0,315). Konsumsi TDN dan bobot badan sebelum partus berkorelasi positif moderat (R = 0,598). Konsumsi PK setelah partus berkorelasi positif lemah (R = 0,386) dengan bobot. Konsumsi TDN setelah partus berkorelasi positif moderat (R = 0,674) terhadap bobot. Konsumsi PK setelah partus berkorelasi positif lemah (R = 0,362) dengan produksi susu. konsumsi TDN setelah partus berkorelasi positif moderat (R = 0,552) terhadap produksi susu. Simpulan dari penelitian ini adalah konsumsi PK dan TDN memiliki hubungan positif dengan bobot badan dan produksi susu saat masa awal laktasi.
Keywords