Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2023)
RESPON KETERTARIKAN WALANG SANGIT (Leptocorisa acuta) TERHADAP BEBERAPA DOSIS ATRAKTAN DARI YUYU SAWAH (Parathelphusa convexa)
Abstract
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis atraktan yuyu sawah terhadap ketertarikan hama walang sangit dan untuk mengetahui senyawa volatil yang terkandung pada atraktan yuyu sawah sehingga dapat memikat hama walang sangit. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu tiga bulan mulai dari bulan Januari hingga bulan Maret 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji GCMS untuk mengetahui senyawa volatil pada atraktan yuyu sawah, dan untuk menguji dosis atraktan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yaitu perlakuan kontrol (P0), perlakuan atraktan 15 g/perangkap (P1), perlakuan atraktan 20 g/perangkap (P2), perlakuan atraktan 25 g/perangkap (P3), perlakuan atraktan 30 g/perangkap (P4), dan perlakuan atraktan 35 g/perangkap (P5) dengan empat kali ulangan. Dalam uji pengaruh dosis atraktan yuyu sawah (Parathelphusa convexa) terhadap ketertarikan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) pada tanaman padi, aplikasi atraktan yuyu sawah sebanyak 35 g/perangkap (P5) memberikan hasil ketertarikan hama walang sangit paling baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya yang ditunjukkan dengan rerata walang sangit jantan yang terperangkap 24,5 ekor dan rerata walang sangit betina yang terperangkap 3,75 ekor. Dari hasil identifikasi senyawa volatil pada atraktan yuyu sawah dengan metode uji GCMS, senyawa volatil yang terkandung dalam atraktan yuyu sawah adalah lima belas jenis senyawa volatil dimana kandunga senyawa terbesar adalah senyawa Di-n-oktil phthalat sebanyak 35,03 % dan kandungan terendah adalah senyawa OKTADECA-9,12-DEINOIC ACID METHYL ESTER dengan kandungan 0,76 %.
Keywords