Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2023)

UPAYA PENINGKATAN KETAHANAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN DENGAN IRADIASI GAMMA

  • Wasiatur Roziqoh,
  • Ambar Yuswi Perdani,
  • Yuni Wahyuni,
  • Mukhamad Su'udi

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v11i4.6676
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 4
pp. 547 – 554

Abstract

Read online

Penurunan produksi cabai dapat terjadi karena cekaman kekeringan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pemuliaan mutasi. Sinar gamma merupakan salah satu agen mutagen. Penetrasi iradiasi sinar gamma dapat menghasilkan variasi genetik yang luas karena memiliki daya tembus yang kuat. Variasi genetik merupakan bahan baku program pemuliaan tanaman. Variasi genetik yang luas dapat membantu proses seleksi untuk mendapatkan karakter yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman cabai setelah iradiasi sinar gamma pada kondisi cekaman kekeringan. Perlakuan diterapkan dengan rancangan acak kelompok faktorial dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah varietas cabai: Kopay, Laris, dan SSP. Faktor kedua adalah tingkat kekeringan: 0%, 50%, dan 75% kapasitas lapang. Faktor ketiga adalah kadar dosis iradiasi: 0, 100, 200 dan 300 Gy. Jumlah 3 bibit per perlakuan ditanam dalam polybag (35 x 35 cm). Hasil penelitian ini yaitu pada rata-rata tinggi tanaman terjadi penurunan dan kenaikan secara acak seiring dengan kenaikan dosis irradiasi sinar gamma. Persentase taraf kekeringan yang menghasilkan rata-rata jumlah cabang dan kadar klorofil tanaman cabai tertinggi yakni 75%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan cekaman kekeringan tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai yang diiradiasi gamma. Varietas cabai yang paling tahan kekeringan berdasarkan penelitian ini adalah SSP.

Keywords