Jurnal Anestesi Perioperatif (Aug 2020)
Efek Granisetron Intravena terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal
Abstract
Hipotensi merupakan komplikasi paling sering pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Pencegahan hipotensi dapat dilakukan dengan pemberian cairan, obat-obatan, pengurangan dosis obat anestesi lokal, dan intervensi mekanik. Granisetron sebagai antagonis reseptor 5hydroxytryptamine3 (5HT3) dapat digunakan untuk mencegah hipotensi pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian granisetron 1 mg intravena terhadap perubahan tekanan darah pada seksio sesarea dengan anestesi spinal. Penelitian ini dilakukan periode Desember 2019–Februari 2020 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode penelitian ini adalah uji klinis tersamar ganda pada 34 pasien ASA II yang menjalani seksio sesarea dengan anestesi spinal. Subjek penelitian dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol diberikan NaCl 0,9% dan kelompok granisetron diberikan granisetron 1 mg intravena pada 5 menit sebelum anestesi spinal. Tekanan darah diperiksa setiap 1 menit selama 20 menit setelah anestesi spinal, kemudian setiap 2,5 menit sampai operasi selesai. Data dianalisis dengan uji t, Uji Mann Whitney, dan Uji kolmogorov-smirnov, nilai p<0,05 dianggap bermakna. Kejadian hipotensi pada kelompok kontrol (79%) lebih tinggi dari kelompok granisetron (29%). Penurunan tekanan darah pada kelompok kontrol lebih besar dibanding dengan kelompok granisetron dengan perbedaan signifikan (p<0,05). Simpulan, pemberian granisetron 1 mg intravena dapat mengurangi kejadian hipotensi pada seksio sesarea dengan anestesi spinal.
Keywords