JBN (Jurnal Bedah Nasional) (Feb 2020)

Tata Laksana Buried Penis di RSUP Sanglah

  • Gede Wirya Diptanala Putra Duarsa,
  • I Nengah Wiadi,
  • Pande Made Wisnu Tirtayasa,
  • Gede Wirya Kusuma Duarsa

DOI
https://doi.org/10.24843/JBN.2020.v04.i01.p02
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 7 – 11

Abstract

Read online

Tujuan: Untuk mengetahui tata laksana Buried penis di RSUP Sanglah. Metode: Delapan sampel dengan buried penis yang menjalani operasi rekonstruksi di RSUP Sanglah dikumpulkan dari Januari sampai Desember 2018. Pengumpulan data dilakukan sebelum operasi sampai 3 bulan setelah operasi. Hasil: Delapan pasien yang termasuk dalam penelitian ini memiliki rentang usia dari 5 sampai 15 tahun. Mayoritas berat badan pasien berada diatas persentil 50. Panjang penis sebelum operasi memiliki rentang 0,0-3,0 cm. Dilakukan degloving penis, eksisi lapisan dartos yang inelastis dan penutupan kulit dengan skin flap. Panjang penis setelah operasi meningkat menjadi 4,3-13,5 cm dimana merupakan ukuran penis normal sesuai usia pasien. Pemeriksaan histologi menunjukkan kolagen yang tebal seperti pasien hipospadia dan berbeda dengan pasien normal. Simpulan: Buried penis merupakan suatu abnormalitas penis kongenital. Terdapat pendekatan dan teknik operasi yang bervariasi sesuai kondisi pasien dan keahlian masing-masing dokter bedah. Ukuran penis meningkat setelah rekonstruksi.