Journal of Health (JOH) (Jan 2024)
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Mahasiswa Keperawatan Stikes Guna Bangsa Yogyakarta
Abstract
Mahasiswa merupakan bagian dari civitas akademika disebuah institusi perguruan tinggi yang seringkali memiliki permasalahan sehingga memberikan resiko psikologi yang berat. Tuntutan yang tinggi pada mahasiswa keperawatan seringkali menimbulkan stres akademik. Penanganan stres dapat dilakukan dengan cara medis dan nonmedis. Salah satu terapi non medis yang dapat dilakukan adalah teknik relaksasi otot progresif. Untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen model Nonequivalent control group design. Populasi adalah mahasiswa keperawatan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta dengan sampel penelitian berjumlah 36 respoden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner student-life Stres Inventory (SSI). Uji bivariat menggunakan uji parametrik paired t-test. Tingkat stres pada kelompok intervensi sebelum dilakukan intervensi berada pada kategori stres rendah sebanyak 50.0% dan sesudah dilakukan intervensi berada pada kategori stres rendah sebanyak 61.1%. Tingkat stres pada kelompok kontrol pada awal pengukuran berada pada kategori stres rendah sebanyak 50.0% dan di akhir pengukuran berada pada kategori stres sedang sebanyak 50.0%. Hasil uji analisis dengan uji paired sampel T-test pada kelompok intervensi menunjukan signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan signifikansi sebesar 0,310. Terdapat pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta.
Keywords