Al-Athfaal (Dec 2021)
Pengetahuan dan Pemahaman Guru-guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Terhadap Literasi Kritis di Indonesia
Abstract
Istilah literasi kritis cenderung dianggap sebagai sesuatu yang baru di Indonesia. Sebagian besar guru memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang literasi kritis, tentang apa dan mengapa itu penting. Kesulitannya tidak hanya dialami oleh guru yang mengajar dalam pendidikan tinggi, bahkan guru pengajar anak usia dini pun merasa bahwa mereka tidak mengerti istilah ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mencari tahu pengetahuan dan pemahaman gugru-guru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) terhadap Literasi Kritis. Partisipan dari penelitian ini adalah lima puluh tujuh guru PIAUD di Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang disurvei menggunakan kuisioner daring terkait dengan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang literasi kritis. Hasil dari kuesioner terbuka yang dianalisis secara induktif mengungkapkan bahwa, meskipun guru PIAUD ini telah mengajar selama kurang dari satu hingga lima belas tahun, mereka memahami apa itu melek huruf dan apa yang penting dalam konteks tradisional. Namun, semuanya menunjukkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang istilah literasi kritis. Disisi lain beberapa guru PIAUD menunjukkan keyakinan positif mereka pada promosi literasi kritis kepada siswa mereka dan beberapa dari mereka masih tidak yakin tentang implementasi hal yang baru tersebut karena mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman yang terbatas tentang istilah literasi kritis tersebut.
Keywords