Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Aug 2024)
Perancangan Disaster Recovery Plan Pada Pusat Data Dan Teknologi Informasi Komunikasi Instansi XYZ
Abstract
Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi (Pusdatik) adalah bagian penting dari Instansi XYZ yang bertanggung jawab atas manajemen teknologi informasi dan pengoperasian pusat data. Dalam menghadapi tantangan dari era digital dan konektivitas yang cepat, Pusdatik harus memiliki kesiapan untuk mengatasi gangguan layanan dan operasional yang disebabkan oleh bencana dan ancaman. Salah satu langkah untuk meminimalkan dampak dari gangguan tersebut dengan melalui penyusunan Disaster Recovery Plan (DRP). Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan, ketua tim, dan staf Pusdatik, terungkap bahwa layanan yang dikelola oleh Pusdatik memiliki peran yang krusial dalam mendukung proses bisnis organisasi. Namun, saat ini Pusdatik belum memiliki DRP yang dapat dijalankan dalam situasi bencana. Oleh karena itu, diperlukan perancangan DRP yang akan menjadi panduan dalam menghadapi gangguan dan bencana yang tidak terduga. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan proses wawancara, studi pustaka, dan observasi langsung ke pusat data. Perancangan DRP dilakukan dengan merujuk pada NIST SP 800-34 Rev 1. Tahapan penelitian meliputi analisis proses bisnis, identifikasi aset, penilaian risiko, analisis dampak bisnis, evaluasi kontrol pencegahan sesuai dengan standar SNI 8799-1:2023, dan penyusunan dokumen DRP. Hasil penelitian ini merupakan dokumen DRP yang sesuai dengan kondisi Pusdatik saat ini. Abstract The Data Center and Communication Technology Information (Pusdatik) is an essential part of Institution XYZ responsible for managing information technology and operating data centers. In facing the challenges of the digital era and rapid connectivity, Pusdatik must be prepared to address disruptions in services and operations caused by disasters and threats. One step to minimize the impact of such disruptions is through the development of a Disaster Recovery Plan (DRP). In this study, based on interviews with leaders, team leaders, and staff of Pusdatik, it was revealed that the services managed by Pusdatik play a crucial role in supporting the organizational business processes. However, currently, Pusdatik does not have a DRP that can be implemented in disaster situations. Therefore, the development of a DRP is needed to serve as a guide in facing unforeseen disruptions and disasters. The research method used is qualitative with a case study approach. Data was collected through interviews, literature review, and direct observation of the data center. DRP development was carried out with reference to NIST SP 800-34 Rev 1. The research stages include business process analysis, asset identification, risk assessment, business impact analysis, preventive control evaluation in accordance with the SNI 8799-1:2023 standard, and DRP document preparation. The result of this study is a DRP document that aligns with the current condition of Pusdatik.
Keywords