Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2023)

Kesulitan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Materi Matematika Di Sekolah Menegah Pertama (SMP)

  • Jitu Halomoan Lumbantoruan,
  • Melda Rumia Rosmery Simorangkir

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.7082
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 1459 – 1473

Abstract

Read online

Survei tahun 2021, hasil belajar siswa pelajaran Matematika rendah, dengan luaran 60, 47 dan tuntas hanya 50%. Fakta lain, hasil evaluasi semester genap 2021/2022, rata-rata hasil belajar 58, 22. Dari 35 ada 20 siswa rata-rata 16,5 dan 5 siswa rata-rata 49, artinya 25 dari 35 orang bermasalah. Rendahnya hasil belajar ini perlu segera diketahui letak hambatan dan kesulitan guru. Tujuan penelitian mengetahui kesulitan guru saat implementasi matematika kurikulum merdeka belajar. Keberhasilan tidak terlepas dari 1) guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, 2) kemampuan mengajar, 3) Cara Menilai. 4) Perubahan Perilaku. 5) Evaluasi. Metode penelitian dengan Mixed method. Subjek adalah guru. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, pengamatan, wawancara, dokumentasi dan instrumen. Teknik Analisis, 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi Data, 3) Data Display, 4) Data Verification. Hasil, rencana pelaksanaan pembelajaran tidak lengkap, indikator penilaian siswa kurang jelas. Guru Tidak menyusun materi. Rencana pelaksanaan pembelajaran dinilai 59, 86% sesuai dan 40, 14% tidak sesuai. Kemampuan guru mengajar 58, 63% setuju dan 41, 37% tidak setuju. Cara penilaian 55, 10% setuju dan 44, 90% tidak setuju dan evaluasi 62, 20%. Kesimpulan, rendahnya hasil belajar dikarenakan kurang lengkap rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi dan model tidak dirancang sesuai kemampuan dasar siswa.

Keywords