Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (Dec 2021)
Perbandingan Metode Sintesis Senyawa 1-benzil-3-(4-etil-benzoil)urea dan 1-benzil-3-(4-klorometil-benzoil)urea sebagai Calon Obat Antikanker
Abstract
Pendahuluan: Pengembangkan obat antikanker yang selektif dari turunan hidroksiurea masih diteliti sampai saat ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode sintesis senyawa turunan hidroksiurea yaitu 1-benzil-3-(4-etil-benzoil)urea dan 1-benzil-3-(4-klorometil-benzoil)urea. Metode: Optimasi metode sintesis yang dilakukan dengan membandingkan produk hasil sintesis dengan pemanasan refluks dan tanpa pemasanan refluk. Produk yang didapat dilakukan analisis elusidatif meliputi FTIR, 1H-NMR dan 13C-NMR. Hasil: berdasarkan hasil perbandingan metode sintesis menggunakan refluks menyebabkan terbentuknya dua produk samping sehingga perlu dilakukan pemisahan dengan kromatograsi kolom antara produk utama dengan dua produk sampingnya. Metode tanpa pemasanan lebih dipilih karena tidak menghasilkan dua produk hasil samping walaupun rendemen masih dalam rentang 20-30%. Kesimpulan: Metode sintesis senyawa turunan 1-benzil-3-benzoilurea lebih direkomendasikan tanpa pemasanan daripada menggunakan pemanasan refluks, tetapi penelitian kedepannya harus didapatkan metode yang lebih baik untuk mendapatkan rendemen yang lebih besar.
Keywords