Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences (Mar 2022)
Aplikasi Mikrorganisme Sebagai Agensia Promosi Pertumbuhan Tanaman Lada (Piper nigrum Linn)
Abstract
Kemampuan fungi dan bakteri mengkolonisasi tanaman dan mengsekresi zat pengatur tumbuh seperti auksin dan sitokinin yang digunakan oleh tanaman inang untuk ketahanan dan pertumbuhan menjadi dasar pemanfaatan mikrorganisme simbiotan. Penelitian ini bertujuan membandingkan aktivitas beberapa jenis fungi dan bakteri dalam menggiatkan pertumbuhan vegetatif tanaman lada. Mikrobia yang digunakan adalah cendawan endofit 10 butir per tanaman dalam bentuk granula, Trichoderma harzianum 10 butir per tanaman dan bakteri Burkholderia 50 ml per tanaman dalam bentuk molases yang diinokulasi pada bibit lada varietas Natar-1 yang berumur 3 bulan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma harzianum secara tunggal menghasilkan tinggi tanaman (22.79 cm) dan pertambahan jumlah ruas sulur (6.44) terbaik. Perlakuan cendawan endofit + bakteri Burkholderia + Trichoderma harzianum menghasilkan jumlah cabang terbanyak (0.63) dan pemberian bakteri Burkholderia + Trichoderma harzianum menghasilkan berat basah dan berat kering tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi mikroorganisme lainnya. Meskipun demikian, berdasarkan uji statistik perlakuan aplikasi mikroba berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman lada yang diuji, namun terdapat perlakuan inokulasi mikroba baik secara tunggal maupun kombinasi mikroba yang menghasilkan pertambahan tumbuh tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kontrol. Dengan demikian, inokulasi mikroba menyebabkan ketersedian hara dan zat pengatur tumbuh sehingga menstimulir pertumbuhan vegetatif tanaman inang.
Keywords