Jurnal Educatio FKIP UNMA (Jul 2024)

Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan

  • Jones Ted Lauda Woy,
  • Fellix Gosal,
  • Juwinner Dedy Kasingku

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v10i3.8696
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Musik merupakan sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kekuatan musik ialah dapat menyentuh hati dan mengungkapkan perasaan membuatnya dan merupkan sumber ketenangan, dan inspirasi. Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan, yang meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, terdapat situasi di mana musik juga bisa digunakan dengan cara yang negatif. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis berbagai literatur untuk menjelajahi pandangan roh nubuat tentang penggunaan musik dalam ibadah. Dalam Perjanjian Lama, musik digunakan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan dan memberikan ketenangan jiwa. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, walaupun tidak menjelaskan secara spesifik jenis musik, musik tetap diakui pentingnya dalam konteks kerohanian. Pandangan roh nubuat, seperti yang dinyatakan oleh Ellen White, menekankan bahwa musik harus digunakan untuk memuliakan Tuhan dengan keindahan, harmoni, dan kesederhanaan yang dapat mengangkat pikiran kepada yang kudus. Rekomendasi untuk menggunakan musik yang lembut dan harmonis dalam ibadah menyoroti pentingnya kejelasan intonasi dan kekuatan emosi dalam menyampaikan pujian kepada Tuhan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan musik dalam ibadah tidak hanya menciptakan suasana yang hidup tetapi juga menjadi ungkapan dari rasa syukur dan pengabdian yang tulus. Melalui musik, umat dapat menyampaikan pujian yang memuliakan Tuhan dengan indahnya, mencerminkan kehendak-Nya yang sempurna, dan menciptakan keindahan rohani di dalam ibadah mereka.

Keywords