Journal of Indonesian Society Empowerment (Dec 2023)

Penggunaan Sensory Path untuk Mendukung Perkembangan Motorik Anak Usia Pra Sekolah di “Tarbiyatul Athfal Pesan Ibu”

  • ‪Wahidyanti Rahayu Hastutiningtas‬,
  • Irawan Setyabudi,
  • Neni Maemunah

DOI
https://doi.org/10.61105/jise.v1i2.31
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 63 – 69

Abstract

Read online

The pre-school period is a developmental stage in children aged 3-6 years where children learn to interact with other people. At this time game tools are needed that can support children's motor development. Educational Game Tools (APE) are all forms of games designed to provide educational experiences or learning experiences to the players, especially children. TA Pesan Ibu is one of the schools that provides a stimulus for the development of preschool-aged children, such as motor, cognitive, and other developments. APE given to children is in the form of a Sensory Path. This game is still not optimal for children so the solution that can be done is to provide sensory path games so that they can provide a stimulus for children's motor development. Thus, the teacher can introduce educational game tools that are in accordance with the themes and sub-themes of learning so that children feel happy when they are in class. Masa Pra Sekolah adalah tahap perkembangan pada anak usia 3-6 tahun dimana anak belajar berinteraksi dengan orang lain. Pada masa ini diperlukan alat permainan yang dapat mendukung perkembangan motorik anak. Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, terutama pada anak. TA Pesan Ibu merupakan salah satu sekolah yang memberikan stimulus perkembangan anak usia prasekolah, seperti perkembangan motorik, kognitif dan lainnya. APE yang diberikan pada anak berupa Sensory Path, Permainan ini masih belum optimal diberikan pada anak sehingga solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan permainan sensory path sehingga dapat memberikan stimulus pada perkembangan motorik anak. Dengan demikian, guru dapat mengenalkan alat permainan edukasi yang sesuai dengan tema dan sub tema pembelajaran sehingga anak merasa senang saat berada di dalam kelas.

Keywords