ULIN: Jurnal Hutan Tropis (Sep 2022)

Keragaman jenis pohon dan peresapan air di lahan terbiarkan setelah kebun tradisional

  • Emi Purwanti,
  • Rachmad Mulyadi,
  • Dita Putri Dwi Ramadhanti,
  • Dicky Setyono,
  • Kusno Yuli Widiati,
  • Irma Sribianti,
  • Karmini Karmini

DOI
https://doi.org/10.32522/ujht.v6i2.7906
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 126 – 134

Abstract

Read online

Aspek ekologi lahan terlantar dapat dilihat dari banyak aspek, antara lain keanekaragaman famili dan kemampuan menyerap air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks nilai penting berdasarkan famili pohon dan kemampuan menyerap air (laju infiltrasi dan permeabilitas) pada lahan terlantar setelah kebun tradisional. Survei vegetasi pohon dengan diameter setinggi dada (DBH) >5 cm dilakukan pada 10 anak petak masing-masing berukuran 20 m × 20 m. Pengukuran laju infiltrasi dan permeabilitas dilakukan sebanyak 3 kali dengan masing-masing 3 kali pengulangan. Nilai signifikansi famili (FIV) tertinggi adalah Euphorbiaceae (104,07), Moraceae (84,75), dan Sapindaceae (20,94). Laju infiltrasi adalah 12,8 cm/jam di hutan sekunder (lereng landai), 6,0 cm/jam di hutan sekunder (lereng agak curam), 1,6 cm/jam di lahan terbuka (lereng landai), dan 1,2 cm/jam di lahan terbuka (lereng agak curam). Permeabilitas di hutan sekunder (lereng landai), hutan sekunder (lereng agak curam), lahan terbuka (lereng landai), dan lahan terbuka (lereng agak curam) masing-masing sebesar 15,45 cm/jam, 11,15 cm/jam, 9,82 cm/jam, dan 8,93 cm/jam. Informasi tentang keanekaragaman dan resapan air lahan terlantar

Keywords