Siklus: Jurnal Teknik Sipil (Apr 2024)

Pengaruh Penambahan Cangkang Telur Bebek Terhadap Kuat Tekan Beton K-250

  • Agus Setiobudi,
  • Reffanda Kurniawan,
  • Syahril Alzahri

DOI
https://doi.org/10.31849/siklus.v10i1.12666
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 54 – 65

Abstract

Read online

Penelitian bertujuan untuk memanfaatkan limbah cangkang telur bebek yang ditambahkan dengan persentase 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% pada campuran beton K-250. Penelitian tergolong penelitian metode kuantitatif berupa kegiatan laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium AMP PT. Hakaaston Musi 2 Palembang dan di Workshop Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang dengan mengetahui hasil pengujian propertis karakteristik nilai-nilai kuat tekan beton. Hasil penelitian diperoleh kuat tekan beton K-250 normal 0% sebesar 255,27 kg/cm², penambahan serbuk cangkang telur bebek 2% nilai kuat tekan 218,82 kg/cm2 dengan penurunan sebesar 14,28%, untuk penambahan 4% nilai kuat tekannya sebesar 206,72 kg/cm² dengan penurunan sebesar 19,02%, untuk penambahan 6% nilai kuat tekan betonnya 160,21 kg/cm2 dengan penurunan sebesar 37,24%, sedangkan untuk penambahan 8% didapat nilai kuat tekannya 126,05 kg/cm2 dengan penurunan sebesar 50,62%. Namun pemanfaatan limbah cangkang telur bebek bisa dimaksimalkan untuk campuran beton pada variasi persentase 2% yang merupakan hasil tertinggi kuat tekan dibandingkan dengan variasi penambahan serbuk cangkang telur lainnya walaupun jika dibandingkan kuat tekan beton normal 0% mengalami penurunan 14,28% karena dengan memanfaatkan penambahan serbuk cangkang telur bebek pada campuran beton akan mengurangi limbah cangkang telur bebek, polusi dan menciptakan beton yang ramah lingkungan. Kesimpulan pada penelitian adalah hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton K-250 pada umur 28 hari dengan variasi penambahan serbuk cangkang telur bebek 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% mengalami penurunan, semakin bertambah banyak persentase penambahan serbuk cangkang telur bebek semakin menurun hasil kuat tekannya.

Keywords