Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2022)

Pengaruh Jumlah Anak, Pengetahuan dan Sikap dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada AkseptorKB di Kota Pekanbaru

  • Ranti Puspa Lestari,
  • Bambang Setiaji,
  • Emy Leonita,
  • Nurlisis Nurlisis,
  • Juli Selvi Yenti

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.897
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Keluarga berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran anak. MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) adalah kontrasepsi yang dapat bertahan antara tiga tahun sampai seumur hidup, seperti Intra Uterine Device (IUD), implant dan sterilisasi pada pria/wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang pada akseptor Keluarga Berencana (KB) di Kota Pekanbaru seperti umur, jumlah anak, pengetahuan, sikap, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed method Sequential Explanatory. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Penelitian menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 60 responden dari seluruh akseptor KB di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian didapatkan p-value < 0,05 adalah antara lain variabel jumlah anak (p=0,002) dengan POR= 11,047, variabel pengetahuan (p=0,036) dengan POR = 4,586 diperkuat dengan penelitian kualiatatif : “Keuntungan pakai KB semua jenis mungkin sama ya bu, untuk menjarakkan kehamilan, tapi ada juga yang steril gitu tidak bisa lagi punya anak dibuatnya kerugiannya saya ndak terlalu paham”, variabel sikap (p=0,045) dengan POR = 5,614 diperkuat dengan penelitian kualiatatif : “Pernah ingin mencoba tapi takut sakit saat pemasangannya karena saya dengar info bahwa sakit saat pemasangan dan ada yang bilang tidak cocok” dan variabel yang tidak berhubungan dengan pemilihan MKJP yaitu dukungan tenaga kesehatan, dukungan suami dan jumlah anak. Diharapkan untuk seluruh puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru tetap melakukan promosi kesehatan dengan berbagai media yang ada, dengan tujuan meningkatnya pengguna kontrasepsi jangka panjang dan mengurangi angka kelahiran dan angka kematian.

Keywords