LINK (Jan 2018)
PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT SEBAGAI SCREENING ANEMIA PADA LANSIA DI ASRAMA TNI-AD MRICAN SEMARANG
Abstract
Keadaan anemia pada lansia dapat meningkatkan risiko disabilitas sebesar dua kali lebih tinggidibandingkan dengan lansia tanpa anemia. Peningkatan disabilitas mengakibatkan penurunankemampuan hidup mandiri pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapatmemberikan informasi dan gambaran status anemia pada lansia di Asrama TNI-AD Mrican.Informasi dan gambaran tersebut dapat dimanfaatkan sebagai landasan layanan kesehatan sepertipenyuluhan, monitoring dan pengobatan sehingga pembangunan bidang kesehatan dapat segeratercapai. Tujuan akhir dari kegiatan pengabmas ini adalah memberikan analisa terhadap hasilpemeriksaan hemoglobin dan hematokrit sebagai screening anemia pada Lansia di AsramaTNI-AD Mrican Semarang. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan kadar hemaglobindan hematokrit darah serta pemberian konsultasi hasil pemeriksaan darah tersebut. KadarHaemoglobin peserta berkisar 9,4–15,9 g/dL dengan rata-rata 13,0 ± 1,4 g/dL. Kadar Haemotokritpeserta berkisar 28–47 % dengan rata-rata 39 ± 5%. Prosentase anemia pada peserta sebesar 31.1%dengan kategori Anemia Sedang (3.2%) dan Anemia Ringan (27.9%).
Keywords