Mutiara Medika (Feb 2016)

Potensi ADP dan Katalase dalam Ekstrak Air Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Antiinflamasi pada Model Tikus Luka Terkontaminasi

  • Agung Biworo,
  • Windy Yuliana Budianto,
  • Rismia Agustina,
  • Eko Suhartono

DOI
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v13i1.1054
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 37 – 42

Abstract

Read online

Lidah buaya (Aloe vera) mengandung enzim antioksidan yang dapat menghambat kerja dari mediator inflamasi dan penghilang rasa sakit. Pada penelitian ini akan diukur aktivitas enzim antioksidan askorbat dependent peroksidase dan katalase ekstrak air Aloe vera serta potensinya sebagai antiinflamasi pada tikus yang mengalami luka terkontaminasi. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group dengan simple random sampling pada 36 ekor tikus yang terbagi atas 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (P0) dan perlakuan (P1) merupakan kelompok tikus dengan luka terkontaminasi yang diberikan balutan dengan menggunakan ekstrak air lidah buaya 0,2 mg/g BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim antioksidan askorbat dependent peroksidase dan katalase masing-masing 37,8 menit-1 dan 3,145 menit-1 dan rata-rata penurunan intensitas warna kemerahan dari eritema pada kelompok yang diberi ekstrak air lidah buaya (Aloe vera) lebih cepat daripada kelompok kontrol. Diismpulkan bahwa ekstrak air lidah buaya berpotensi sebagai antiinflamasi pada model tikus luka terkontaminasi. Aloe vera contained an antioxidant enzyme that can inhibit the work of the mediators of inflammation and pain. With this research, however, will be measured the antioxidant enzyme activity of ascorbic dependent peroxidase and catalase on water extract Aloe vera and its potential as an anti-inflammatory on rat model wound contaminated. This research uses the post test only control group with simple random sampling techniques, with 36 rats were divided into two groups, namely the control and treatment groups. The control group (P0) is a control group and treatment group (P1) is a group of mice with wounds contaminated given the wrap by using water extracts of Aloe vera 0.2 mg/g BB. In this study it was concluded that the antioxidant enzyme activity of activity of ascorbic dependent and catalase each 37.8 seconds-1 minute-1 and 3,145. In addition, the decrease in intensity of redness of erythema on the group that was given a water extract of Aloe Vera (Aloe vera) is faster than the control group. It can be concluded that the water extract of Aloe vera as anti-inflammatory potential in a mouse model of contaminated wounds.

Keywords