Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Sep 2020)
Evaluasi Struktur Internal Dimensions of Grace Scale (DGS)
Abstract
Abstract. Grace is the main and foremost construct in Christian life whose existence cannot be empirically measured. Nevertheless, Bufford, Sisemore, and Blackburn (2017) succeeded in developing a scale that can measure Christian’s experience, belief, and attitudes towards grace called Dimensions of Grace Scale (DGS). The purpose of this research was to evaluate the internal structure of DGS using Exploratory Factor Analysis (EFA) and reliability analysis. The DGS scale was translated into Indonesian language and distributed to 401 Christians over 17 years of age. The DGS scale has five dimensions which are Experiencing God’s Grace, Costly Grace, Grace to Self, Grace from Others, and Grace to Others. However, the EFA shows that six factors are the best grouping for DGS. Moreover, Costly Grace dimension was separated into two dimensions that are Grace and Responsibility and Graceful Avoidance of Personal Legalism, in line with Costly Grace theory. Abstrak. Kasih karunia merupakan sebuah kontruk utama di dalam kehidupan orang Kristen yang keberadaannya tidak sepenuhnya bisa diukur. Namun, Bufford, Sisemore, dan Blackburn berhasil mengembangkan sebuah alat ukur bernama Dimensions of Grace Scale (DGS) yang dapat mengukur pengalaman, keyakinan, dan sikap manusia terhadap kasih karunia. Penelitian ini berusaha menjelaskan tentang evaluasi struktur internal dari alat ukur DGS. Peneliti menggunakan Exploratory Analysis Factor untuk melihat pengelompokan alat ukur DGS. Selain itu, analisis reliabilitas juga dilakukan untuk melihat konsistensi internal DGS. Skala DGS diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia kemudian disebarkan kepada 401 orang Kristen yang berumur 17 tahun ke atas. DGS mempunyai lima dimensi yaitu dimensi Experiencing God’s Grace, Costly Grace, Grace to Self, Grace from Others, dan Grace to Others. Namun, Exploratory Analysis Factor menunjukkan bahwa pengelompokkan terbaik DGS terdapat pada enam dimensi, dimana dimensi Costly Grace terbagi menjadi dua, yaitu dimensi Grace and Responsibility dan Graceful Avoidance of Personal Legalism, sejalan dengan teori Costly Grace.
Keywords