Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies (Jun 2023)

PSYCHOLOGICAL HANDLING OF FORMER DEVIAN WITH ISLAMIC EDUCATION AT PASURUAN METAL PESANTREN

  • Malikah Malikah

DOI
https://doi.org/10.30821/jcims.v7i1.14603
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 109 – 151

Abstract

Read online

Abstract: The deviation is deviant behaviour that hurts the perpetrator, family, and society. The former deviant who wanted a better life after coming out of the abyss of darkness did not get a proper place. Unlike other rehabilitation institutions, the Pasuruan Metal Pesantren offers a pattern of psychological treatment for former deviants with religious education. This study uses a qualitative approach with interviews and observations as data mining in the field. By using physical therapy (such as Wudu’, prayer, writing the Qur’an, and morning exercises) and spiritually (such as reading and memorising the Qur’an, dhikr assemblies, prayers, religious lectures, and taklim assemblies), former Devian can recover and return to her family and society as before.Keywords: Devian, Psychology, Pesantren, Religious therapy. Abstrak: Deviasi merupakan perilaku menyimpang yang membawa dampak buruk bagi pelaku, keluarga, dan masyarakat. para mantan devian yang sejatinya menginginkan kehidupan lebih baik pasca keluar dari jurang kegelapan tidak mendapat tempat yang layak. Berbeda dengan instansi rehabilitasi lainnya, Pesantren Metal Pasuruan menawarkan pola penanganan psikologis bagi para mantan devian dengan pendidikan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai penggalian data di lapangan. Dengan menggunakan terapi fisik (seperti Wudu’, Sholat, menulis al-Qur’an, dan senam pagi) dan ruhani (seperti membaca dan menghafal al-Qur’an, majelis dzikir, doa, ceramah agama, dan majelis taklim), para mantan devian dapat sembuh dan kembali kepada keluarga dan masyarakat seperti semula.Kata Kunci: Devian, Psikologi, Pesantren, Terapi agama