Jurnal Ilmu Pendidikan (Feb 2016)

PROFIL WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DAN ALTERNATIF PENUNTASANNYA

  • Nurul Ulfatin,
  • Amat Mukhadis,
  • Ali Imron

DOI
https://doi.org/10.17977/jip.v17i1.2618
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1

Abstract

Read online

The Profile of 9-year Compulsory Education and an Alternative to Its Completion. The focus of this study is on describing the 9-years compulsory education profiles at Kediri district and por­traying the problems in implementing the program. The data were collected through analyzing the relevant documents, observing, interviewing, and carrying out focused-group discussions involving go respondents. The results of descriptive, qualitative analyses reveal that the profiles of Kediri’s 9 year compulsory education reflect the population, development, distribution, quality and efficiency of each district. This suggests the need for an education model as the alternative to deal with the existing problems. Profil Wajib Belajar 9 Tahun dan Alternatif Penuntasannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) profil wajib belajar 9 tahun di kabupaten kediri, (2) profil wajib belajar di kecamatan yang memiliki APK terendah dan tertinggi, (3) peta masalah wajib belajar, (4) potensi sumber daya pe­nunjang penuntasan wajib belajar, (5) kebutuhan dan alternatif untuk mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara, dan FGD dari 90 orang informan, dan dianalisis dengan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah: (1) profil wajib belajar 9 tahun dapat terlihat dari sisi kependudukan, pembangunan pendidikan, data pokok, pemerataan, mutu, efisiensi, dan sebaran APK tiap kecamatan; (2) profil keti­daktuntasan wajib belajar terlihat dari rendahnya APK, jumlah sekolah, siswa, lulusan dan drop out; (3) peta masalah ketidaktuntasan bersumber dari rendahnya ekonomi orang tua, geografis-demografis, dan sosial-budaya orang tua, (4) potensi sumber daya yang perlu diperhatikan dalam penuntasan wajib belajar adalah sumber daya alam dan sosial; (5) kebutuhan yang harus dipenuhi dalam penuntasan wajib bela­jar 9 tahun adalah alternatif model pendidikan yang dikembangkan berdasarkan analisis masalah dan potensi yang ada.

Keywords