Tadris: Jurnal Pendidikan Islam (Dec 2019)
Pendidikan Perdamaian Perspektif Gus Dur : Kajian Filosofis Pemikiran Pendidikan Gus Dur
Abstract
Pendidikan Islam sejatinya memiliki tugas yang mulia untuk menciptakan keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian manusia secara simultan dengan cara melatih akal pikiran, jiwa, perasaan dan fisik manusia. Tulisan ini mengkaji pemikiran Gus Dur tentang pendidikan Islam yang didalamnya terdapat konsep pendidikan perdamaian. Penelitian ini menggunakan library research yang didapat dari sumber bacaan mengenai pendidikan Islam, pendidikan perdamaian dan pemikiran Gus Dur, kemudian dianalisis dan dikritisi dengan menggunakan content analysis. Ada beberapa konsep mengenai pendidikan Islam yang ditawarkan oleh Gus Dur yaitu modernisasi pendidikan dan pendidikan perdamaian. Melalui pendekatan sosial-budaya dan sosial-politik Gus Dur mengembangkan Pendidikan Islam. Bagi Gus Dur pendidikan Islam memiliki beragam model, baik dalam pendidikan formal (sekolah), maupun non formal seperti majlis ta’lim, yasinan dan pengajian. Gus Dur dalam pemikiran pendidikannya mengembangkan metode dialog sebagai sarana untuk mempertajam kemampuan analisis, cara ini bisa dilakukan untuk melatih peserta didik agar open minded dengan persoalan-persoalan yang akan terjadi, dan memiliki orientasi masa depan. Selain dialog diperlukan juga pembiasaan disiplin dalam lingkungan sehari-hari. Konsep pendidikan Islam oleh Gus Dur dikembangkan melalui pendidikan perdamaian yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, moderat dan religius, dengan cara peserta didik diberikan pemahaman tentang bagaimana penyebab terjadinya kekerasan, kemudian diberikan ilmu pengetahuan yang baru tentang isu kritis yang ada, dan mencari solusi alternatif, melalui tahapan-tahapan berikut, pertama, peace-keeping, kedua, peace-making, dan ketiga peace-building.