Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni (Apr 2017)

Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media KIT Fisika: Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa

  • Petri Reni Sasmita

DOI
https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.599
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 95 – 102

Abstract

Read online

The applicability of guided inquiry method uses physics tool KIT to improve the results of students in learning physics at class 8 SMPN 8 Kerinci on the concept of light. This research is a classroom action research which conducted in three cycles, that aims to determine the increase of learning activities and students learning outcomes. The research subject is students of class 8 totals 40 students. The data obtained from test and observation sheets were analyzed using descriptive statistics. This research was conducted through four stages; planning, implementation, observation, and reflection. The results of this study show that the activity increase student learning. In cycle I the average score at 16 with less criteria, in cycle II of 20 criteria enough, and cycle III of 26 criteria good. The students learning outcomes also increased in each cycle. Criteria for the improvement of learning outcomes derived from the value of attitude, skill, and knowledge. Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media KIT Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 8 Kerinci Pada Konsep Cahaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan Aktivitas belajar dan Hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 40 orang. Data yang diperoleh dari tes dan lembar observasi dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aktivitas belajar siswa meningkat. Pada siklus I rata-rata skor sebesar 16 dengan kriteria kurang, pada siklus II sebesar 20 dengan kriteria cukup, dan siklus III sebesar 26 dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklus. Kriteria peningkatan hasil belajar diperoleh dari nilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Keywords