Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua (May 2024)

Kondisi Infelicities Tindak Tutur Performatif Pada Acara TV “Lapor Pak!”

  • Rofik Hariyadi,
  • Nurul Hikma,
  • Wilda Suci Annuriza,
  • Martutik Martutik

DOI
https://doi.org/10.21107/metalingua.v9i1.23418
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 19 – 26

Abstract

Read online

Tindak tutur menarik untuk diteliti pada acara TV “Lapor Pak!” karena merupakan tayangan yang banyak diminati sehingga berpengaruh bagi banyak orang. Secara praktik, tidak semua tindak tutur berhasil mencapai keberhasilannya atau infelicities dalam mencapai tujuan yang diharapkan.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan bentuk kondisi infelicities dan jenis-jenis ujaran Infelicities. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik, sedangkan secara metodologis yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu keseluruhan tuturan di dalam acara TV “Lapor Pak!”. Penelitian dilakukan menggunakan teknik simak dan teknik catat, peneliti menyimak vidio tersebut, lalu mencatat tuturan-tuturan yang dianggap terdapat kondisi infelicities tindak tutur performatif. Hasil dari penelitian pada acara TV “Lapor Pak!”. Ditemukan dua kondisi infelicities, di antaranya, misfires (salah sasaran) dan abuses (salah penggunaan). Kondisi infelicities dengan misfires (salah sasaran) terdapat dua kondisi yaitu misinvocations (salah penempatan) dan misexecutions (salah eksekusi). Pada kondisi misinvocations ditemukan enam data dan pada kondisi misexecution ditemukan tiga data. Kondisi infelicities dengan abuses (salah penggunaan) ditemukan tiga data. Tindak tutur menarik untuk diteliti pada acara TV “Lapor Pak!” karena merupakan tayangan yang banyak diminati sehingga berpengaruh bagi banyak orang. Secara praktik, tidak semua tindak tutur berhasil mencapai keberhasilannya atau infelicities dalam mencapai tujuan yang diharapkan.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan bentuk kondisi infelicities dan jenis-jenis ujaran Infelicities. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik, sedangkan secara metodologis yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu keseluruhan tuturan di dalam acara TV “Lapor Pak!”. Penelitian dilakukan menggunakan teknik simak dan teknik catat, peneliti menyimak vidio tersebut, lalu mencatat tuturan-tuturan yang dianggap terdapat kondisi infelicities tindak tutur performatif. Hasil dari penelitian pada acara TV “Lapor Pak!”. Ditemukan dua kondisi infelicities, di antaranya, misfires (salah sasaran) dan abuses (salah penggunaan). Kondisi infelicities dengan misfires (salah sasaran) terdapat dua kondisi yaitu misinvocations (salah penempatan) dan misexecutions (salah eksekusi). Pada kondisi misinvocations ditemukan enam data dan pada kondisi misexecution ditemukan tiga data. Kondisi infelicities dengan abuses (salah penggunaan) ditemukan tiga data.

Keywords