Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni (Mar 2019)
Sumber Nilai dan Pola Pewarisan Kebudayaan Masyarakat Meratus di Kalimantan Selatan
Abstract
Intisari Tulisan ini merupakan hasil penelitian dokumentatif peneliti yang bekerjasama dengan Taman Budaya Provisi Kalimantan Selatan pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah perolehan informasi dan dokumentasi tentang sumber nilai budaya dan pola pewarisan kebudayaan masyarakat Meratus di Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2018 melalui pengumpulan data observasi lapangan di beberapa lokasi, terutama di Desa Tabuan Kecamatan Halong. Selain itu, data penelitian ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan beberapa narasumber yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya masyarakat Meratus di Kalimantan Selatan termanifestasikan kuat di dalam berbagai kehidupan sosial mereka hingga kini. Satu bentuk perwujudannya adalah rangkaian Aruh Adat yang memiliki berbagai bentuknya. Sumber nilai budaya mereka berdasar pada pandangan hidup (falsafah) hidup berladang (bahuma). Pada proses pewarisan nilai budayanya, masyarakat Meratus memiliki bentuk yang umum sebagaimana terjadi dalam kebudayaan masyarakat lain, yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. Namun, dalam proses-proses tersebut memiliki dinamika yang unik dan khas. Kata kunci: budaya Meratus, aruh adat, sumber nilai, balian Abstract This paper is the result of a documentary research by researchers in collaboration with the Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan in 2018. The purpose of this study is to obtain information and documentation about the source of cultural values and cultural heritage of the Meratus people in South Kalimantan. This research was conducted in August-September 2018 through collecting field observation data in several locations, especially in Tabuan Village, Halong District. In addition, this research data is also supported by the results of interviews with several relevant sources. The results of this study indicate that the cultural values of the Meratus people in South Kalimantan are strongly manifested in their various social lives up to now. One form of manifestation is the Aruh Adat series which has various forms. The source of their cultural values is based on the view of life (philosophy) of farming life (bahuma). In the process of inheriting cultural values, the people of Meratus have a common form as occurs in other cultures, namely the process of internalization, socialization and enculturation. However, these processes have unique and distinctive dynamics. Keywords: Meratus culture, aruh adat, source of value, balian