Pastura: Journal of Tropical Forage Science (Aug 2014)

MEKANISME TRANSFER NUTRISI DARI LEGUM KE RUMPUT YANG DINOKULASI FMA

  • K.M. Herryawan

DOI
https://doi.org/10.24843/Pastura.2014.v04.i01.p05
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1

Abstract

Read online

Percobaan pengamatan mekanisme transfer nutrisi dari legum ke rumput yang diinokulasi FMA dilaksanakan di Rumah Plastik selama 90 hari. Percobaan ini menggunakan modifikasi metode Zhu dkk., (1999) dan metode Marco dan Andre (1998). Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui: 1) Penyerapan hara nitrogen (N) dan fosfor (P) oleh akar rumput Benggala yang terinfeksi FMA, 2) Transfer nutrisi dari legum ke rumput, dengan cara membandingkan selisih kandungan nitrogen dan fosfor pada rumput Benggala yang di inokulasi FMA dengan yang tidak diinokulasi FMA dan 3) Pertumbuhan hifa pada akar tanaman rumput Benggala yang diinokulasi FMA dan menembus pembatas nilon (nylon screen).Metode percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua (2) faktor dan tiga (3) ulangan. Faktor pertama adalah jenis legum (L), terdiri atas 4 taraf yaitu:Tanpa Legum (l0);Sentro (l1);Kudzu (l2);Siratro (l3), sedangkan faktor kedua adalah dosis Ifapet (M) yang terdiri atas 3 taraf yaitu: 0 g (m0);10g (m1);20 g (m2). Variabel yang diukur adalah: Kandungan Nitrogen (N) tajuk rumput Benggala dan Kandungan Fosfor (P) tajuk rumput Benggala. Berdasarkan penelaahan hasil percobaan mengenai ”Mekanisme Transfer Nutrisi dari Legum ke Rumput yang diinokulasi FMA (Ifapet)”dapat disimpulkan bahwa hifa yang tumbuh akibat infeksi FMA dari inokulum Ifapet meningkatkan kandungan N dan P rumput Benggala (Pannicum maximum Jacq) yang ditanam bersama legum

Keywords