Professional Health Journal (Mar 2023)
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Illness Perception pada Pasien Penyakit Jantung Koroner
Abstract
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomer satu pada orang dewasa. Kematian yang disebabkan oleh penyakit pembuluh darah terutama penyakit jantung koroner dan stroke terus mengalami peningkatan. Pengetahuan dan perception yang tinggi tentang PJK dengan mendapatkan pemahaman yang baik sehingga seseorang paham akan bahaya dan komplikasi yang ditimbulkan. Tingkat pengetahuan dan illness perception sangat diperlukan sebagai salah satu faktor pendorong oleh penderita untuk melakukan perubahan perilaku dalam mengontrol faktor resiko terjadinya PJK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan illness perception pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi. Jenis penelitian saat ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling berupa non random sampling (non probability sampling). Metode pengambilan sampel dengan melibatkan 131 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan illness perception tentang PJK. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa penderita PJK terbanyak adalah responden dengan jenis kelamin perempuan (86,52%), tingkat pendidikan jenjang SMA/SMK (43,75%), lama menderita penyakit jantung koroner terbanyak 1-5 tahun (47,33%). Hasil analisis dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan angka p-value 0,014 yang bermakna terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan illness perception pada pasien penyakit jantung koroner. Sehingga, diharapkan pasien dapat meningkatkan kepedulian terhadap penderita PJK agar dapat memiliki tingkat pengetahuan dan illness perception yang baik.
Keywords