Quality (Nov 2023)

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI LUKA SECTIO CAESAREA

  • Reineldis Elsidianastika Trisnawati,
  • Makrina Sedista Manggul,
  • Viviana Hamat

DOI
https://doi.org/10.36082/qjk.v17i2.1249
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 2
pp. 149 – 156

Abstract

Read online

Infeksi luka operasi merupakan bagian dari masalah utama dalam praktik kebidanan yang dapat menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas ibu. Sekitar 7,3% kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh infeksi post sectio caesarea (SC). Terdapat beberapa factor yang berpengaruh terhadap infeksi luka operasi SC yakni status gizi ibu, mobilisasi dini dan perawatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor determinan yang berhubungan dengan kejadian infeksi luka SC pada ibu postpartum di RSUD Ruteng. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 60 responden, pengambilan sampel secara total sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang berisikan daftar pertanyaan untuk mengukur variabel bebas dan terikat. Variabel bebas memuat pertanyaan tentang status gizi ibu, mobilisasi dini dan perawatan luka sedangkan Variabel terikat memuat pertanyaan tentang infeksi luka SC. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 34 responden (56,7%) yang mengalami masalah infeksi luka operasi SC dari 60 respoden yang diteliti. Beberapa factor yang mempengaruhi terhadap infeksi luka operasi SC tersebut diantaranya factor status gizi (p=0.013), mobilisasi dini (p=0.004) dan perawatan luka (p=0.002). dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu, mobilisasi dini dan perawatan luka dengan infeksi luka sectio caesarea (SC). Pentingnya mengedukasikan tentang perawatan luka pasca operasi SC pada pasien, agar mereka dapat mengetahuai cara merawat luka SC yang baik sehingga mencegah terjadinya infeksi. Pasien juga diajarkan cara mobilisasi dini dan menjelaskan pentingnya nutrisi yang baik pasca operasi dengan tujuan membantu mempercepat proses pemulihan ibu. Tenaga kesehatan diharapkan lebih proaktif memberikan penyuluhan pada masyarakat tentang pencegahan infesksi luka bedah SC, hal ini dilakukan untuk meningkatkat derajat kesehatan ibu dan mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu.

Keywords