Jentera: Jurnal Kajian Sastra (Jun 2018)

JAGAD ALUS MISTIS JAWA DALAM CERPEN-CERPEN DANARTO DAN FANTASI MAGIS TERNATE DALAM NOVEL CALA IBI KARYA NUKILA AMAL

  • Tjahjono Widijanto

DOI
https://doi.org/10.26499/jentera.v7i1.682
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1

Abstract

Read online

Artikel ini mengkaji kumpulan cerpen Godlob karya Danarto dan novel Cala Ibi karya Nukila Amal dari sudut pandang realisme magis. Realisme magis dipahami sebagai gaya estetetik yang mengandung unsur-unsur magis bercampur aduk dengan realitas. Dalam realisme magis wilayah mistis dan realitas empiris diperlakukan sejajar karena yang fantasi dan supranatural mengakar pada realitas kultural dan historis. Kajian dalam tulisan ini berdasarkan pandangan bahwa teks sastra pasti akan terpengaruh oleh kultur masyarakat dan pengarangnya. Muatan makna yang terdapat di dalam karya sastra akan dipengaruhi dan ditentukan oleh kosmologi budaya, nila-nilai, norma, konvensi sosial budaya atau bahkan ideologi pengarangnya. Metode dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata atau kalimat tertulis yang menunjukkan kadar realisme magis dalam cerpen-cerpen Danarto yang terkumpul dalam kumpulan cerpen Godlob dan dalam novel Cala Ibi karya Nukila Amal. Dalam kumpulan crpen Godlob karya Danarto maupun novel Cala Ibi Nukila Amal dapat ditemukan ciri-ciri realisme magis, yakni elemen yang tidak dapat direduksi, dunia fenomenal, keraguan-keraguan yang menggoyahkan, penggabuangan antara yang magis fantasi dengan realitas dan rusaknya batas, ruang, waktu dan identitas. Dalam cerpen-cerpen Danarto, realisme magis berlandaskan mistisisme Jawa berupa konsep-konsep sangkan paraning dumadi, mulih-mulanira, dan manunggaling kawula-gusti, sedangkan dalam novel Cala Ibi, realisme magis berdasarkan mitos-mitos historis Ternate, dan sufisme Islam dengan konsep wahdatul wujud. Abstract: These article investigate the short story collections of Godlob by danarto and novel Cala Ibi by Nukila Amal from from point of view magical realism. Magical realism is being understood as an aesthetic style which is consist of magical elements that mixed by reality. In magical realism, the mistic and empirical reality treated parallely because of the fantasy and supranatural which is rooted to cultural and historical reality. The study of these writing based on a view that literature writing will be affected and determined cultural cosmology, values, norm, cultural social converence or even the writer ideology. The metode in these writing using descriptive qualitative metode, that is research procedure which is produced descriptive datas contain word`s or `written sentences pointed Godlob and the novel Cala Ibi by Nukila Amal can be found in the magical realism: elements that cannot be reducted, fenomenal world, faltering doubts, merging between magical fantasy with reality and the damage limit, space, time and identity. In Danarto’s short story, magical realism based on Javanese mistism such as concept sangkan paraning dumadi,mulih mulanira and manunggaling kawula gusti. While in the novel Cala Ibi, magical realism based on Ternate historical myths and Islamic sufism with wihdatul wujud comcept.

Keywords