Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2024)

EFEK SINERGI BIOCHAR-KOMPOS PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI SAWAH

  • Widowati Widowati,
  • Alicia Nursia,
  • Wahyu Fikrinda

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v12i3.7632
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 3

Abstract

Read online

Pengelolaan sawah tanpa masa istirahat serta tidak melakukan pergiliran tanaman menyebabkan berkurangnya bahan organik. Bahan organik tanah sebagai penentu kesuburan tanah agar tanah mampu menyuplai unsur hara bagi tanaman. Pupuk organik dan bahan pembenah tanah (amelioran) merupakan kombinasi yang mampu meningkatkan bahan organik tanah dan menyediakan unsur hara. Biochar-kompos memerlukan perbandingan yang tepat pada tanah sawah yang telah lama digunakan hanya untuk tanaman padi tanpa input organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek sinergi penggunaan biochar dan kompos pada berbagai perbandingan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) di tanah sawah setelah padi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022 di Dusun Bawang, Kelurahan Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri atas 7 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu K0 (tanpa biochar dan kompos), K1 (20% biochar dan 80% kompos), K2 (40% biochar dan 60% kompos), K3 (60% biochar dan 40% kompos), K4 (80% biochar dan 20% kompos), K5 (100% biochar) dan K6 (100% kompos). Persentase biochar dan kompos didasarkan atas penggunaan pada dosis sebanyak 500 g/polybag. Penggunaan 20% biochar dan 80% kompos menunjukan hasil panen yang paling tinggi yaitu 3,55 t/ha. Sebagian besar menunjukan korelasi positif dan hubungan kuat antara karbon organik, nitrogen, fosfor, dan kalium di dalam tanah dengan komponen hasil dan hasil kedelai.

Keywords