Jurnal Ilmu Lingkungan (Mar 2016)
ANALISIS DAYA TAMPUNG BEBAN CEMAR DI DAS BENGAWAN SOLO SEGMEN KOTA SURAKARTA DAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MODEL QUAL2KW
Abstract
Sungai Bengawan Solo adalah sumber air yang penting bagi masyarakat di pulau Jawa. Meningkatnya aktifitas di sepanjang badan sungai terutama di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, berdampak pada menurunnya kualitas air sungai Bengawan Solo. Untuk mewujudkan upaya pengelolaan sungai dan pengendalian pencemaran, maka perlu dilakukan kajian daya tampung beban cemar dan penilaian resiko lingkungan sehingga dapat diketahui berapa besar beban cemar yang harus diturunkan dan penentuan strategi yang tepat. Metode penentuan beban cemar yang digunakan yaitu model Qual2Kw. Dari hasil penelitian diketahui bahwa status mutu air sungai menunjukan nilai 1 < IP ≤ 5 sehingga, status sungai Bengawan Solo di segmen kota Surakarta dan Kabupaten karanganyar adalah tercemar ringan. Daya tampung beban cemar sungai Bengawan Solo untuk baku mutu peruntukan kelas II, telah terlampaui pada semua titik sampling.Dengan demikian, pada setiap segmen perlu diturunkan beban cemar BOD nya. Pada segmen 1 perlu diturunkan BOD sebesar 15.559,69 Kg/hari. Pada segmen 2 sebesar 16.186,48 Kg/hari. Pada segmen 3 sebesar 24.075,23 Kg/hari. Dan pada segmen 4 perlu sebesar 81.871,91 Kg/hari. Sementara untuk parameter COD, pada segmen 2 masih mempunyai daya tampung beban cemar sebesar 486,56 Kg/hari, sementara pada segmen 1,3 dan 4 telah melampaui daya tampung beban cemar baku mutu kelas II. Pada segmen 1, perlu diturunkan sebesar 30,207,81 Kg/hr. Pada segmen 3, diturunkan sebesar 8.305,21 Kg/hari. Pada segmen 4, diturunkan sebesar 31.338,07 Kg/hr.
Keywords