An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2021)

Analisis Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019

  • Meilya Farika Indah,
  • Yeni Riza,
  • Kiki Amalia

DOI
https://doi.org/10.31602/ann.v8i2.5817
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 161 – 167

Abstract

Read online

Secara nasional, terdapat 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak terendah adalah Papua 33,75%, Bengkulu 44,31%, dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer yang diperoleh dari responden yaitu Kepala Keluarga. Data dianalisis secara analitik dan diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga. Disarankan bagi petugas kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Banua Lawas agar meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya kepemilikan jamban keluarga dan sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong agar membangun jamban umum (jamban komunal) sebagai sarana/ tempat untuk buang air besar bagi masyarakat yang belum mampu untuk membangun jamban keluarga.