Depik Jurnal (Dec 2013)

Kajian beberapa karakteristik siklon tropis (kasus topan Choi-wan dan Nida di lautan Pasifik Utara bagian barat)

  • Putri Asrianti ,
  • Ahmad Bey,
  • Yopi Ilhamsyah

Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 154 – 161

Abstract

Read online

ujuan dari penelitian ini adalah menganalisis frekuensi kejadian siklon tropis antara tahun 20072011 dan menganalisis Topan Choi-wan dan Topan Nida. Domain geografi pada penelitian ini yaitu 30195˚BT, 15-180˚BB dan 60-60˚LU. Siklon tropis adalah gerakan siklonik yang berasal dari lautan tropik dan digerakkan oleh transfer panas dari lautan. Daerah tropika merupakan daerah yang lebih intensif menerima radiasi matahari, sehingga suhu permukaan laut di daerah tropika lebih tinggi daripada di daerah kutub. Ketika suhu permukaan laut tinggi maka terbentuk pusat tekanan rendah yang dapat memicu terjadinya siklon tropis yang dimulai dengan gangguan tropis lalu depresi tropis, badai tropis selanjutnya terjadi siklon tropis. Frekuensi kejadian siklon tropis di BBU adalah 320 kejadian lebih besar daripada frekuensi kejadian siklon tropis di BBS yaitu 132 siklon tropis. Siklon tropis dianalogikan sebagai mesin Carnot. Ukuran dari energi dapat dihitung melalui total entropi s per unit masa udara dan energi mekanik dari siklon tersebut. Siklus Carnot merupakan proses tertutup. Selama siklus tersebut berlangsung entropi diperoleh dekat permukaan laut dengan suhu yang hangat, dan entropi dapat hilang di dekat awan bagian atas karena suhu awan semakin dingin. Siklus Carnot pada siklon tropis dapat menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik siklon tropis Choi-wan yaitu 14790,72 J/kg dan siklon tropis Nida yaitu 13297,28 J/kg.

Keywords