J.Abdimas (Oct 2023)

Penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Pemasangan Kontrasepsi Jenis Intra Uteri Devaice dan Implan

  • Sri Dinengsih,
  • Eka Oktavia

DOI
https://doi.org/10.30590/jach.v4n2.622
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 56 – 63

Abstract

Read online

Program Keluarga Berencana merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari program pembangunan nasional, yang berupaya menciptakan keterpaduan ekonomi, spiritual, dan sosial.Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan terhambatnya pelayanan KB khususnya bagi pelayanan KB MKJP (metode kontrsepsi jangka panjang) dan adanya pembatasan kunjungan ke fasilitas kesehatan misalnya Rumah sakit dan puskesmas, Estimasi dampak global covid-19 terhadap kesehatan reproduksi karena locdown selama 6 bulan dari 47 juta perempuan di 114 negara berpendapatan rendah dan menengah di proyeksikan tidak mendapatkan akses ke kontrasepsi modern. jika terjadi gangguan pada ketersediaan layanan kontrasepsi modern akan berdampak adanya 7 juta kehamilan yang tidak di inginkan. Kondisi ini berdampak pada kelangsungan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Dalam kondisi pandemi ini, WUS dengan 4T diharapkan tidak hamil, sehingga petugas kesehatan perlu memastikan untuk tetap menggunakan kontrasepsi. Pengabdian masyarakat bertujuan agar tingkat pengetahuan tentang MKJP pada wanita Usia subur (WUS) meningkat sehingga para WUS akan mengunakan MKJP (IUD & Implan). Subjek kegiatan ini pada 12 wanita Usia subur di TPMB “S” berlokasi di Jakarta timur. Kegiatan ini mengunakan media daring dan luring. Metode terdiri dari 3 tahap: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. indikator keberhasilan pengetahuan tentang MKJP pada WUS menjadi baik sebanyak 80% dan keikutsertaan WUS untuk menjadi Akseptor Baru MKJP sebanyak 48% diharapkan WUS dapat memahami tentang kontrasepsi jenis MKJP dan bersedia menjadi akseptor MKJP.

Keywords