Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia (Nov 2020)

Optimasi Metode KCKT-ELSD dengan Pemisahan HILIC untuk Penetapan Kadar Glukosamin Hidroklorida pada Suplemen Kesehatan

  • Etik Wahyuningsih,
  • Riesta Primaharinastiti,
  • Mochammad Yuwono

DOI
https://doi.org/10.20473/jfiki.v7i22020.80-87
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 80 – 87

Abstract

Read online

Pendahuluan: Analisis glukosamin hidroklorida dalam suplemen kesehatan memiliki beberapa kesulitan dikarenakan rendahnya absorpsi pada daerah UV dan sifat kepolarannya yang tinggi. Tujuan: Mendapatkan kondisi optimum metode kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor hamburan cahaya evaporatif (KCKT-ELSD) menggunakan kolom kromatografi cair interaksi hidrofilik (HILIC) untuk pemisahan glukosamin hidroklorida dalam suplemen kesehatan. Metode: Optimasi kondisi KCKT dilakukan terhadap pengaruh konsentrasi amonium format, pH fase gerak, dan komposisi asetonitril dalam fase gerak pada pemisahan glukosamin hidroklorida dalam suplemen makanan. ZIC-HILIC 150 x 4,6 mm, 5 μm digunakan sebagai kolom. Optimasi kondisi ELSD dilakukan terhadap pengaruh suhu nebulasi dan evaporasi. Hasil: Pemisahan terbaik yang menghasilkan puncak simetris dari glukosamin hidroklorida dicapai dalam kondisi isokratik menggunakan komposisi fase gerak asetonitril : air : 30 mM ammonium format (77 : 3 : 20, v/v/v) pada pH 4,5, suhu kolom 35°C, laju alir fase gerak 1 mL/menit, dan volume injeksi sampel 5 μL. Suhu nebulisasi dan evaporasi berturut-turut adalah 50°C dan 80°C, dengan laju aliran nitrogen adalah 1,10 standar liter per menit (SLM). Kesimpulan: Kondisi optimum KCKT-ELSD dengan mode HILIC yang diperoleh dalam penelitian ini menghasilkan kromatogram dengan puncak glukosamin hidroklorida yang simetris, dan terpisah secara selektif dan sensitif dari komponen matriks suplemen kesehatan.

Keywords