Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry (Dec 2011)
Isolasi Antioksidan Tumbuhan Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry) Asal Papua
Abstract
ABSTRACT Research about active antioxidant compounds isolated from plants ant nests (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) from Papua by the method of column chromatography has been done. This study aimed to explore the isolation of the active class of compounds as antioxidants from ant nest plant. Isolates obtained using the method of column chromatography and antioxidant activity of the ant nest plants isolates tested used spraying method with free radical DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) after eluted on thin-layer chromatography. At separation by column chromatography, eluate collected in vials with a volume of 10 ml. Based on the results of fractionation, separation of the components obtained by 74 vials. Identification using TLC by determining the Rf value of each component. The same Rf value is considered as a single fraction. Based on the results obtained seven fractions TLC. Active isolates (F6) obtained by spraying. The results of fraction of spot with DPPH staining showed that the isolates was considered the most active isolates as seen from the formation of a yellow color that is lighter and more dominant than the other fractions, this indicates that the fraction (F6) binds more free radicals (DPPH). Key words: antioxidant, isolates, Myrmecodia pendens Merr & Perry, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). ABSTRAK Telah dilakukan penelitian isolasi senyawa aktif antioksidan dari tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) asal Papua dengan metode kromatografi kolom. Penelitian ini bertujuan untuk mencari isolat golongan senyawa yang aktif sebagai antioksidan dari tumbuhan sarang semut. Isolat diperoleh dengan menggunakan metode kromatografi kolom dan aktivitas antioksidan isolate sarang semut diuji menggunakan metode penyemprotan dengan radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) setelah dielusi pada kromatografi lapis tipis. Pada pemisahan dengan kromatografi kolom, eluat ditampung dalam vial dengan volume 10 ml. Berdasarkan hasil fraksinasi, diperoleh komponen hasil pemisahan sebanyak 74 vial. Identifikasi menggunakan KLT dengan cara menentukan nilai Rf masing-masing komponen. Nilai Rf yang sama dianggap sebagai satu fraksi. Berdasarkan hasil KLT di dapatkan 7 fraksi. Isolat aktif (F6) yang diperoleh dengan penyemprotan. Hasil pewarnaan spot fraksi dengan DPPH menunjukan bahwa isolat yang dianggap paling aktif adalah isolat yang dilihat dari terbentuknya warna kuning yang lebih terang dan lebih dominan dibanding fraksi yang lainnya, ini menandakan bahwa fraksi (F6) lebih banyak mengikat radikal bebas (DPPH). Kata kunci: antioksidan, isolat, Myrmecodia pendens Merr & Perry, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl).
Keywords