Quality (Dec 2020)

PENDIDIKAN KESEHATAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER, PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA

  • Ii Solihah,
  • Amelia Arnis

Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2
pp. 101 – 106

Abstract

Read online

Status kesehatan di masa remaja sering dianggap sebagai kelompok dengan kesehatan prima, namun perilaku berisiko umumnya dimulai pada periode ini. Perhatian pada remaja merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan program kesehatan. Beberapa faktor resiko penyakit kardiovaskuler pada remaja mengalami peningkatan dan perlu mendapat perhatian .Tujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pengendaliannya faktor risiko penyakit kardiovaskuler terhadap pengetahuan dan sikap gaya hidup remaja berisiko di SMA PGRI Jakarta Selatan tahun 2017. Jenis Penelitian kuasi eksperimen desain case control dengan pendekatan prosfektik. Sampel ditetapkan secara acak (random sampling) pengambilan data dengan kuesioner dan pengukutan IMT dan pengukuran tekanan darah, uji statistik dengan uji T. Hasil menunjukkan pengaruh yang signifikan pada pengetahuaan dan sikap setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pengendaliannya faktor risiko penyakit kardiovaskuler dengan nilai p = 0,0005 baik pada pengetahuan maupun sikap. Motivasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dengan nilai p=0,043. Tidak ada perbadaan motivasi dan dorongan eksternal ternadap sikap gaya hidup sehat. Kesimpulannya bahwa Pendidikan memiliki pengaruh terhadap perubahan pengetahuan dan sikap gaya hidup remaja berisiko. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan setiap instansi kesehatan untuk membuat kebijakan tertulis tentang program penyuluhan tentang pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada remaja.