Jurnal Agripet (Apr 2022)
Daya Tampung Ternak Ruminansia di Daerah Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan
Abstract
ABSTRACT. Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi hijauan pakan ternak asal limbah panen pertanian terhadap daya tampung ternak ruminansia di daerah pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian dilaksanakan secara eksploratif dengan menggunakan data sekunder. Model analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pakan hijauan di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu 324.834,11 ton BK/tahun dengan jerami padi sebesar 92.735,83 ton BK/tahun, jerami jagung sebesar 20.713,50 ton BK/tahun, jerami kacang – kacangan sebesar 706,50 ton BK/tahun, dan limbah daun umbi-umbian sebesar 179,70 ton BK/tahun. Kapasitas tampung hijauan pakan terhadap populasi ternak ruminansia di kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebesar 324.834,11 ST dan memiliki indeks daya dukung (IDD) ternak masuk kategori aman untuk penyediaan pakan ternak. Kesimpulan dari penelitian adalah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan hasil limbah panen pertanian dapat mengembangkan populasi ternak ruminansia sampai 321.137,62 ST. (Carrying capacity for ruminant livestock in agriculture area of South Tapanuli district) ABSTRAK. The study aimed to evaluate the potential of carrying capacity of forage in agriculture area of South Tapanuli District for ruminant livestock. Descriptive analyze and secondary data were used for method analyze. The result of this study showed that forages production are 324,834.11 ton DM/year, consist of 20,713.50 ton DM of rice straw, 20,713.50 ton DM of corn stover, 706.50 ton DM of nuts straw and 179,70 ton DM of rhizomes residues. Carrying capacity of ruminant population in South Tapanuli district was 324,834.11 AU. The land carrying capacity index for ruminant development was in “safe” category. In conclusion, South Tapanuli district was could to develop ruminant population up to 321,137.62 AU with the support of crop by product.
Keywords