Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Oct 2023)
Internalisasi Kerendahan Hati sebagai Jati Diri Kristiani: Transmisi Nilai Melalui Model Keteladanan Sesuai Social Learning Theory
Abstract
Abstract. This research aimed to articulate effort in internalizing humility as Christian identity. The significance of this internalization is because humility is not an inherent value of a Christian. To achieve this goal, the researcher will utilize a value internalization model based on Albert Bandura's value transmission theory. Besides, to show that humility is an external value of a Christian, the researcher will conduct an examination of the text of Colossians 3:12. Through this study, the results obtained are that the formation of Christian identity is carried out through internalization effort after observers, in this case Christian congregations/students observe the behavior of models, namely spiritual leaders. From this, it can be concluded that examplary is an important factor in forming a Christian's identity. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan upaya internalisasi kerendahan hati sebagi jati diri Kristiani. Pentingnya internalisasi tersebut oleh karena kerendahan hati bukanlah nilai yang inheren ada dalam diri seorang Kristiani. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti akan memanfaatkan model internalisasi nilai berdasarkan teori transmisi nilai Albert Bandura. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa kerendahan hati adalah merupakan nilai ekternal dari diri seorang Kristen, maka peneliti akan melakukan telaah terhadap teks Kolose 3:12. Melalui kajian ini diperoleh hasil, pembentukan jati diri Kristiani dilakukan melalui upaya internalisasi setelah observer, dalam hal ini jemaat/siswa/mahasiswa Kristen mengamati perilaku model, yaitu pemimpin rohani. Dari situ dapat disimpulkan bahwa keteladanan menjadi faktor penting dalam pembentukan jati diri seorang Kristen.
Keywords