Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (Mar 2019)
The Implementation Of Integrated Patient Progress Notes In Interprofessional Collaborative Practice
Abstract
ABSTRAKLatar Belakang : Interprofessional Collaborative Practice (IPCP) merupakan bentuk kerjasama antar tenaga kesehatan dalam melakukan kolaborasi, komunikasi, dengan pendekatan yang terkoodinasi dalam berbagi pengambilan keputusan seputar masalah kesehatan untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan handal dan berkelanjutan. The World Health Organization (2010) juga menekankan pentingnya kolaborasi interprofesi. Kolaborasi interprofesi akan menurunkan angka komplikasi, lama rawat di rumah sakit, ketegangan dan konflik diantara tim kesehatan, tingkat kematian, serta mengurangi biaya perawatan dan durasi pengobatan, meningkatkan kepuasan pasien dan tim kesehatan. Pelaksanaan IPCP belum berjalan dengan baik salah satunya karena berbagai tenaga kesehatan masih menggunakan catatan medis yang terpisah dengan catatan perawatan dan catatan tenaga kesehatan lain untuk merekam kondisi pasien. Dengan demikian, untuk meningkatkan pelaksanaan IPCP membutuhkan media yang mendukung yaitu dengan mengintegrasikan catatan professional kesehatan menjadi satu catatan pasien yang terintegrasi. Sehingga antar tenaga kesehatan dapat berkolaborasi dengan media berupa catatan perkembangan pasien terinteintegrasi. Tujuan : Penelitian ini untuk mengeksplor pengalaman dokter spesilais, perawat, apoteker, ahli gizi, dan fisioterapis pada pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) dalam IPCP di Ruang Rawat Inap RS UGM Yogyakarta.Metode : Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini diambil dengan teknik nonprobability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan indepth interview semistructure selanjutnya peneliti menganalisis semua data dengan menggunakan inductive content analysis dengan melakukan pengkodean terbuka, membuat kategori dan abstraksi data.Hasil : Empat tema telah dididapatkan dalam studi ini, yaitu pemahaman tenaga kesehatan tentang Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi dalam IPCP, Tingkat Kepatuhan tenaga kesehatan, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat pendokuemntasian CPPTKesimpulan : Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasein Terintegrasi yang ditulis semua tenaga kesehatan merupakan media atau komunikasi non verbal yang dapat digunakan dalam pelaksanaan IPCP sehingga dengan adanya pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi yang sesuai standar dapat menunjang pelaksanaan IPCP di Rumah Sakit. Peran masing-masing tenaga kesehatan sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan IPCP dan harus mendapat dukungan dari managemen rumah sakit. Kata Kunci: catatan teri terintegrasii; rekam medis; kolaborasi; multidisiplin ilmu.
Keywords