Jurnal Ilmu Keperawatan Anak (Nov 2021)

Hubungan Caregiver Burden dengan Kualitas Hidup Caregiver Anak Tunagrahita

  • Artika Nurrahima,
  • Riska Dewi Ariyanti

DOI
https://doi.org/10.32584/jika.v4i2.1282
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 47 – 56

Abstract

Read online

Balai Pengembangan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa jumlah siswa SLB paling banyak adalah kategori tunagrahita yaitu 10.102 siswa. Anak tunagrahita mengalami penurunan fungsi intelektual sehingga memerlukan bantuan seseorang untuk merawatnya (caregiver). Caregiver beresiko mengalami caregiver burden atau beban pengasuhan sehingga rentan mengalami penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan caregiver burden dengan kualitas hidup caregiver anak tunagrahita di SLB Negeri Jepon Blora. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Sebanyak 76 responden diperoleh melalui teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan caregiver yang tidak memiliki beban sebanyak 34 orang (44,7%), beban ringan sampai sedang 38 orang (50%), beban sedang sampai berat 3 orang (4%), beban berat 1 orang (1,3%) dan kualitas hidup hampir seimbang antara yang buruk sebanyak 39 orang (51,3%) dan baik 37 orang (48,7%). Analisis bivariat menunjukkan nilai p-value 0,018 (p<0,05) dengan koefisien korelasi (r) = -0,266. Kesimpulan penelitian ini adalah caregiver paling banyak memiliki beban ringan sampai sedang dan kualitas hidup buruk. Terdapat hubungan cukup kuat dengan arah negatif antara caregiver burden dengan kualitas hidup caregiver anak tunagrahita di SLB Negeri Jepon Blora. Diupayakan pemeliharaan kesehatan fisik dan psikologis seperti pemeriksaan kesehatan dan konsultasi secara rutin terkait permasalahan yang dialami caregiver selama merawat anak.

Keywords